Terlalu Lamban Pihak Beacukai menangani maraknya Rokok Ilegal, 3 Aktivis Banyuwangi mengajak APH dan Pihak Bea

- 5 Mei 2024, 05:13 WIB
Aktivis
Aktivis /

BUTOLPOST  --  Pantauan Aliansi Setia Nawaksara Indonesia (SNI) dan Persatuan Pewarta Banyuwangi beserta media yang juga berkolaborasi saat di lapangan,menemukan beberapa locus rokok Ilegal di beberapa kelurahan di Kabupaten Banyuwangi.

Pantasnya disebut Bodong lantaran rokok tanpa bandrol alias tanpa Pita Cukai tersebut sangatlah mudah dan gampang sekali ditemukan disejumlah warung ataupun Toko toko kecil di seputaran yang ada di Kabupaten Banyuwangu ini,

Raden Teguh Firmansyah selaku ketua umum Aliansi SNI telah melakukan komunikasi dengan salah satu anggota Bea Cukai Banyuwangi Sigra Yoga, melalui chat whatsapp, untuk berikan Informasi data Akurat (A1) terkait locus rokok Ilegal di kabupaten Banyuwangi, pada Kamis 02 April 2024.

" Dalam chatingan antara Ketum SNI dan Anggota Bea Cukai Kabupaten Banyuwangi, agak sedikit lucu dan mengherankan, karena Ketum SNI mendapatkan balasan jawaban yang sangat mengejutkan, setelah berikan data tentang locus rokok Ilegal itu.

Dia menyarankan untuk tidak gegabah mengambil tindakan yang dapat menimbulkan risiko yang tidak diinginkan. Setelah informasi telah diperdalam dan telah menentukan strategi kami yang berwenang akan menindaklanjuti dengan prosedur yang berlaku," ucap Sigra saat membalas chat Ketum SNI.

Lanjut Sigra, Melihat lokasi yg di daerah padat penduduk kami perlu melakukan pemetaan ndan, apalagi ciri rumah target masih belum spesifik, jadi tidak bisa gegabah dalam mengambil tindakan, Atasan mengarahkan untuk memperdalam dan mengumpulkan informasi untuk mengatur strategi operasi, untuk sementara informasi kami perdalam terlebih dahulu untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi," terangnya.

Kami sangat berterima kasih atas informasi yang diberikan sangat banyak membantu dalam pemberantasan rokok ilegal tersebut. Indentitas jenengan akan selalu kami jaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, "jelasnya.

Sigra menambahkan, Untuk pemberitaan dengan spesifik wilayah mungkin akan membuat target kabur atau bahkan menghilang, apalagi data A1 yang akan dipublikasikan,

Hal tersebut akan membuat penggalian informasi menjadi sia-sia dan mengulang dari nol lagi

Halaman:

Editor: Suardi Yadjib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah