Prosesi Pemakaman Putri Indira Tien Paradiba Bantilan, begini penampakannya

- 10 Desember 2023, 16:27 WIB
/
 

BUTOLPOST--Detik-detik pemakaman putri raja Tolitoli, ribuan ummat termasuk bupati dan unsur Forkopimda memadati gedung putih (GP) Kediaman raja tolitoli ke XVII H Moh Saleh Bantilan di bilang jalan G Hangkiho no 9 Tolitoli, Sulawesi Tengah. 

 
Putri Indira Tien Faradiba Bantilan mangkat Sabtu (9/12) di rumah sakit di Surabaya karena sakit. 
 
Detik atau prosesi pemakaman putri berlangsung secara adat kerajaan Tolitoli--Mobbusukan--dimana kerabat atau keluarga yang meninggal diusung dalam keranda besar yang terbuat dari batang pinang--agar kuat. 
 
Prosesi yang dimulai dari kediaman raja dengan pembacaaan doa dan pembacaan riwayat hidup singkat dari almarhum. 
 
 
Bupati Tolitoli H Amran Yahya bersama ibu, Sekda Tolitoli bersama ibu, Danlanal, Kapolres dari Kodim 1305 BT serta unsur pemerintah daerah maupun vertikal turut hadir di prosesi tersebut. 
 
Sebelum diusung atau di tandu, jenazah putri dishalatkan di Masjid Agung Almubarak lalu diusuan mulai dsri halaman Rumah Adat Balre Masigi di Kelurahan Nalu ke pemakaman keluarga di Desa Buntuna. 
 
Tampak bupati H Amran dan Raja Moh Saleh Bantilan berbaur dengan ribuan pelayat yang mengiringi jenazah almarhum ke pemakaman. 
 
Bupati bahkan tampil beda, dengan mengenakan pakaian adat kerajaan Tolitoli, dia mengendarai sepeda motor hingga ke pemakaman. 
 
Larut dalam iringan pelayat, tampak Wabup Moh Besar ata kakak dari Almarhum, Yapto Suryosaputro kakak almarhum dan keluarga lainnya. 
 
Prosesi pemakaman secara adat ini, memiliki histori dan nilai budaya yang tinggi secara nasional. 
 
 
 
Prosesi adat serupa dua tahun silam saat mendiang ibu Hj Nuraeni meninggal dunia dimana diusut sejauh lebih kurang 6 kilometer. 
 
 
 
 

Editor: Suardi Yadjib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah