8 Alasan PDI-P Sumut Mengapa Harus Ahok diajukan ke Pilkada

- 7 Mei 2024, 17:22 WIB
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. /Antara/Widodo S. Jusuf/

BUTOLPOST  ---  Ide mengajukan nama Ahok sebagai calon gubernur (Cagub) di Sumatera Utara (Sumut) berangkat dari kebutuhan rakyat. Sumut pasca Pilkada langsung, belum pernah dipimpin sosok yang luar biasa. Selain beberapa berakhir sebagai terpidana korupsi, sebagian lagi tidak punya prestasi. Sementara Sumut sebagai provinsi “miniatur Indonesia”, dan provinsi dengan penduduk terbesar di luar pulau Jawa butuh pemimpin yang kuat.

Kompleksitas persoalan Sumut harus dihadapi oleh pemimpin yang hanya perlu takut kepada Tuhan. Pemimpin yang pro rakyat, dan tidak lagi mencari kemegahan dan kemewahan bagi dirinya. Pemimpin yang tidak memiliki keluarga, kerabat, dan kelompok yang akan memengaruhi jabatan gubernur. Maka dibutuhkan sosok yang tidak berkaitan dengan semua akar dan sumber masalah di Sumut, baik mafia, preman, dan “kelompok hitam”.

Sosok yang memenuhi seluruh kriteria pemimpin Sumut ada pada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan profil sebagai berikut:

Pertama, bahwa Ahok menjadi Cagub Sumut dengan pengalaman paripurna, melewati Pemilu. Ahok pernah menjadi Anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur, Bupati Belitung Timur, Anggota DPR RI, Wakil dan Gubernur DKI Jakarta.

Kedua, bahwa Ahok adalah sosok yang bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Ahok bersih dari praktik korupsi dalam semua jabatan publik, dari Anggota DPRD hingga Gubernur.

Ketiga, bahwa Ahok tidak berkaitan dengan berbagai persoalan yang ada di Sumut seperti Cagub lainnya. Ahok tidak akan pernah bermasalah hukum atas tata kelola pemerintahan sebelumya di Sumut.

Keempat, bahwa Ahok berani melawan preman dan mafia, baik di dalam maupun di luar pemerintahan. Ahok tidak memiliki rasa takut karena bersih dalam semua jabatan publik.

Kelima, bahwa Ahok berhasil merangkul para jawara dan preman, lalu dijadikan mitra kerja pemerintah sewaktu menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Keenam, bahwa Ahok memberi harapan kepada rakyat yang rindu akan pemimpin yang bersih, berintegritas, kuat. Ahok menunjukkan bahwa kata dan lakunya sama.

Halaman:

Editor: Suardi Yadjib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah