Ngopi sebaiknya pakai gula atau tidak?

- 21 Juni 2024, 12:08 WIB
Ilustrasi kopi.
Ilustrasi kopi. /Freepik/mdjaff/

BUTOLPOST  --  Kopi adalah minuman yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari banyak orang di seluruh dunia. Selain menjadi sumber energi yang penting, kopi juga menawarkan rasa dan aroma yang memikat. Namun, perdebatan mengenai apakah kopi lebih baik diminum dengan atau tanpa gula terus berlanjut.

Kopi Tanpa Gula

Ahli gizi dan penelitian banyak yang mendukung konsumsi kopi tanpa gula. Mereka menyebutkan bahwa kopi murni atau "hitam" adalah pilihan yang lebih sehat. Kopi hitam mengandung sejumlah antioksidan dan senyawa bioaktif yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

Selain itu, kopi hitam juga diketahui dapat meningkatkan metabolisme dan membantu proses pembakaran lemak. Studi yang diterbitkan dalam jurnal *Critical Reviews in Food Science and Nutrition* menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat meningkatkan pembakaran kalori hingga 3-11%. Manfaat lain dari kopi tanpa gula termasuk peningkatan fungsi kognitif, penurunan risiko depresi, dan peningkatan performa fisik.

 Kopi dengan Gula

Di sisi lain, menambahkan gula ke dalam kopi juga memiliki beberapa kelebihan, terutama dari segi rasa. Bagi banyak orang, rasa pahit alami dari kopi hitam bisa terlalu kuat, dan sedikit gula dapat membuat minuman ini lebih nikmat. Namun, dari perspektif kesehatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Mengonsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan masalah kesehatan lainnya. Menurut American Heart Association, asupan gula tambahan yang direkomendasikan tidak boleh melebihi 6 sendok teh (25 gram) per hari untuk wanita dan 9 sendok teh (37,5 gram) per hari untuk pria. Jika kopi Anda mengandung terlalu banyak gula, ini bisa berkontribusi signifikan terhadap batas harian tersebut.

 Pendapat Ahli dan Penelitian

Dr. Rob van Dam, seorang ahli epidemiologi nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, menyatakan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang (sekitar 3-4 cangkir per hari) dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa penyakit kronis, asalkan gula yang ditambahkan tetap dalam jumlah yang wajar. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa efek positif dari kopi seringkali masih ada meskipun ada sedikit penambahan gula, tetapi manfaat maksimal biasanya didapatkan dari kopi tanpa gula.

Halaman:

Editor: Suardi Yadjib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah