Minum Kopi: Lebih Baik Malam atau Siang?

- 23 Juni 2024, 08:27 WIB
Ilustrasi. makan obat saat minum kopi
Ilustrasi. makan obat saat minum kopi /Dok. BRI/

BUTOLPOST  -- Para ahli kesehatan dan nutrisi telah lama membahas kapan waktu terbaik untuk menikmati secangkir kopi. Pertanyaan ini penting karena minum kopi di waktu yang salah dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas tidur.

Menurut penelitian, waktu terbaik untuk minum kopi adalah pada pagi atau siang hari, terutama saat tubuh mengalami penurunan kadar kortisol. Kortisol adalah hormon yang membantu tubuh tetap terjaga dan waspada. Kadar kortisol biasanya tinggi di pagi hari, menurun di siang hari, dan rendah di malam hari. Oleh karena itu, minum kopi di pagi atau siang hari bisa membantu meningkatkan kewaspadaan tanpa mengganggu ritme alami tubuh.

Ahli nutrisi dan kesehatan tidur, Dr. Matthew Walker, menjelaskan bahwa minum kopi di malam hari dapat mengganggu siklus tidur. Kafein dalam kopi dapat menghambat kerja adenosin, zat kimia di otak yang mendorong rasa kantuk. Akibatnya, tidur bisa terganggu, baik dalam hal durasi maupun kualitas.

 Dampak Kesehatan Minum Kopi

Kopi mengandung kafein, yang dikenal sebagai stimulan alami. Konsumsi kafein dalam jumlah sedang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan fungsi otak, mempercepat metabolisme, dan mengurangi risiko penyakit tertentu seperti Parkinson dan Alzheimer. Namun, konsumsi kafein yang berlebihan, terutama menjelang malam, dapat menyebabkan kecemasan, peningkatan detak jantung, dan gangguan tidur.

Menurut Dr. Walker, orang yang minum kopi di malam hari cenderung memiliki waktu tidur yang lebih singkat dan kurang nyenyak. Kurang tidur dalam jangka panjang dapat berdampak negatif pada kesehatan, termasuk penurunan fungsi kognitif, penambahan berat badan, dan peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.

 Kopi dan Gula: Kombinasi yang Tidak Dianjurkan

Selain waktu minum kopi, penambahan gula juga menjadi perhatian. Menurut ahli gizi, Dr. Lisa Young, menambahkan gula ke dalam kopi bisa merusak manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh kopi itu sendiri. Gula tambahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang dalam jangka panjang bisa berkontribusi pada resistensi insulin dan obesitas.

Gula juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, Dr. Young menyarankan untuk menikmati kopi tanpa tambahan gula atau menggunakan pemanis alami seperti stevia jika diperlukan.

Halaman:

Editor: Suardi Yadjib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah