Profil Moh Saleh Bantilan, pernah pimpin KNPI lalu Gagas Pembentukan Kab Buol

- 11 Februari 2024, 07:37 WIB
Moh Saleh Bantilan
Moh Saleh Bantilan /

 
BUTOLPOST -- Terlahir dengan panggilan, Alek itulah pemilik nama Moh Saleh Bantilan, anak ke 3 pasangan H Moh Anwar Bantilan dan Sitti Subaedah Bantilan kini menjadi Raja (Gaukan) di lingkungan kerajaan Tolitoli, Sulawesi Tengah. 
 
Dikaruni tiga orang anak dari isteri Hj Nuraini (alm) Saleh Bantilan malang melintang dalam dunia usaha dan politik. 
 
Sejumlah organisasi pun ia ikuti sejak masa Orde Baru sampai tergantung dalam grup Assoy dan Rembang. 
 
 
 
Pernah menjadi calon pertukaran pemuda antar negara, Alek sebenarnya adalah pengide atau pencetus pertama pembentukan kabupaten Buol. 
 
Kalah itu, menjabat ketua DPD KNPI (komite nasional pemuda Indonesia) Kabupaten Buol Tolitoli. Saat menyelenggarakan seminar di Buol, Tercetuslah pembentukan kabupaten Buol. Namun katanya, sembilan tahun kemudian baru terealisasi. 
 
Tamat sekolah menengah atas (sma) di Buol, Alek sebetulnya kader dari partai Golongan Karya (Golkar). Kemudian di era Reformasi, bos Pemuda Pancasila (PP) membentuk partai iya pun hijrah ke partai besutan KRMH Japri Suryo Sumarno SH MH itu. 
 
 
Bertarung ke pemilihan legislatif, alhasil partai patriot mendapatkan 4 kursi di DPRD Tolitoli dan ia pun terpilih jadi ketua. 
 
Pemilu berikut nya, ia gagal melaju ke Ketua karena partainya kalah suara. Ia menjabat wakil ketua lebih dari setahun dan akhirnya mencalonkan diri pada Pemilukada. 
 
Maju ke Pemilukada, Alek didukung partai patriot bersama Amran Yahya yang juga dari patriot. Disokong sejumlah partai non seat, Alek dan Amran menjadi pemenan Pemilu. 
 
Lima tahun berjalan di periode pertama, Alek yang awalnya diragukan segelintir orang sukses mengangkat nama Kabupaten Tolitoli seperti di bidang pertanian dan perikanan. 
 
 
Di lima tahun kedua, Alek memimpin Tolitoli bersama Abdurrahman dari partai PPP.  Sejumlah perbaikan dalam kota pun ia lakukan diantaranya merombak lapangan menjadi taman terbuka hijau. 
 
Paling penomenal ketika ia menerima menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ.  Diawali dengan membangun RTH di pantai Nalu, kemudian dijadikan arena MTQ tingkat provinsi Sulawesi tengah. Tolitoli pun jadi juara. 
 
Sepeninggal ayahnya Moh Anwar Bantilan, ia mendapat wasiat untuk melanjutkannya dan akhirnya dinobatkan jadi raja tahun 2017.
 
Penobatan dilakukan di atas Lantung di kelurahan Nalu, Baolan Tolitoli Sulawesi tengah pada 10 Desember 2017. Pernah jadi Ketua DPD partai Demokrat, kini jadi Ketua DPD PAN Tolitoli Sulawesi Tengah. ***

Editor: Muh Saiful


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah