.
OLEH : Suleman Dj. Latantu/
Wartawan Butolpos, Grup Media Network Pikiran Rakyat
Namanya lewat, kita bahkan tidak transit apalagi Istirahat
Tujuan kita masih sangat jauh di depan yakni *_"Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"_*
Dan untuk tujuan itu, diperlukan *_"Musyawarah, duduk bersama dan membangun kekuatan bersama_* melalui "Kerakyatan yang dipimpin oleh khidmat kebijkan dalam permusyawaratan perwakilan"
Agar kita bisa bermusyawarah, kita harus bersatu. Tidak saja berkumpul, bergerombol, berkoloni, tetapi Berorganisasi. Dalam organisasi inilah kita menuangkan Ide, Konsep dan gagasan yang salah satunya *_mencerdaskan Kehidupan Bangsa_*
Agar kita bisa bermusyawarah, diperlukan Pribadi yang memiliki *_Kemanusiaan yang adil dan Beradab_*
Pribadi / manusia dan kemanusiaan yang adil berada dapat diwujudkan dalam ritme organisasi yang setara, seimbang dan menghargai peran sesama dalam mewujudkan cita-cita luhur
Melalui organisasi tempat mengaktualisasikan diri dengan senantiasa menghargai sekecil apapun peran dan orang yang mengerjakan sesuatu.
Artinya, pemilik modal, tidak lebih hebat dari seorang tukang konsep surat. Para akademisi, tidak lebih hebat dari tukang atur kursi.