Tiga Muatan dalam Tradisi Silaturahmi dan Halal bi Halal

- 17 April 2024, 06:40 WIB
Illustrasi
Illustrasi /Istimewa/

BUTOLPOST  --  Tradisi silaturahmi atau halal bi halal bukan bid’ah, tradisi ini didalamnya termuat tiga hal. Menurut Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti saling memaafkan. “Saling memaafkan itu ciri dari hamba Allah yang muttaqin, dan ciri dari hamba Allah yang muhsinin,” ucap Mu’ti di acara Silaturahmi Keluarga Besar Muhammadiyah Kota Medan pada (5/6) di Garuda Plaza Hotel Medan.

 

Oleh karena itu, merujuk beberapa ayat dalam Al Qur’an yang menyebutkan ciri-ciri orang bertaqwa adalah murah maaf, maka Mu’ti menyebut bahwa acara silaturahmi merupakan implementasi dan wujud ketaqwaan.

“Kedua selam berhalal bihalal kita saling mengunjungi, saling bersilaturahmi, yang silaturahim itu juga bagian dari ajaran Agama Islam”. Imbuhnya.

Hal itu sebagaimana disebutkan dalam An Nisa’ ayat 1, yang selain berisi perintah Allah untuk bertaqwa juga berisi perintah tentang menyambung kasih sayang.

 Baca Juga: Gelar Halal Bihalal,Kadiv Humas Tekankan Pentingnya Kebersamaan

 

Baca Juga: Lantamal VI Gelar Apel Khusus dan Halal Bihalal Dalam Rangka Idul Fitri 1445 H/2024M.

 

Menurutnya kasih sayang adalah kunci, sebab relasi yang dibangun oleh manusia berdiri di atas rasa saling mencintai. Tradisi silaturahim dan halal bi halal ini didalamnya termuat juga tradisi mudik. Mudik dalam artian luas, dapat dimaknai sebagai mudik fisik dari kota desa, dan bisa juga dimaknai sebagai mudik spiritual, yakni kembalinya seorang muslim kepada fitrahnya.

Halaman:

Editor: Suardi Yadjib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah