Network
BUTOLPOST -- Kate Middleton memutuskan sendiri waktu untuk mengumumkan kondisi kesehatannya setelah didiagnosis kanker menurut sumber-sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan.
People pada Sabtu (23/3) mengutip keterangan dari orang-orang yang dekat dengan keluarga Kerajaan Inggris bahwa Putri Kate lah yang secara pribadi memutuskan untuk membagikan informasi mengenai diagnosis penyakitnya kepada publik pada waktu yang tepat bagi dia, Pangeran William, dan ketiga anak mereka.
Orang yang dekat dengan keluarga kerajaan menyebutkan bahwa setiap keputusan yang mereka buat ditujukan untuk melindungi Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis selama masa sulit.
Dalam siarannya, People menyebutkan bahwa pengumuman publik mengenai diagnosis kanker Sang Putri tidak dipicu oleh berbagai rumor dan teori konspirasi yang beredar di platform daring.
Putri Wales menyampaikan pengumuman publik mengenai diagnosis penyakitnya pada hari Jumat, hari pertama liburan sekolah anak-anaknya menjelang Paskah.
George (10), Charlotte (8), dan Louis (5) baru akan kembali ke sekolah pada pertengahan April, sehingga keluarga itu punya waktu bersama beberapa minggu mengatasi masalah keluarga secara pribadi.
PANGERAN HARRY DAN ISTERI BERHARAP KESEMBUHAN
Sementara Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle telah mengeluarkan pernyataan setelah saudara ipar mereka Kate Middleton mengumumkan bahwa dia menerima perawatan kanker.
"Kami mendoakan kesehatan dan kesembuhan bagi Kate dan keluarga, dan berharap mereka dapat melakukannya secara pribadi dan damai," kata Duke dan Duchess of Sussex dalam pernyataan yang dibagikan kepada People pada Jumat (22/3).
Pangeran Harry (39) dan Meghan (42) terakhir kali keluar bersama Kate dan Pangeran William untuk jalan-jalan di Windsor setelah kematian Ratu Elizabeth pada September 2022 silam.
Duke dan Duchess of Sussex berada di Eropa untuk serangkaian acara amal ketika Ratu Elizabeth meninggal pada usia 96 tahun. Pasangan ini memperpanjang perjalanan mereka dari California, tempat mereka pindah setelah mundur dari peran kerajaan mereka pada tahun 2020 untuk acara pemakaman.***
