Network
BUTOLPOST -- Langkah Risharyudi Triwibowo menuju Pilkada Buol sebagai salah satu calon Bupati dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dipastikan akan melanggang mulus, menyusul adanya rencana koalisi dengan PDIP yang memiliki 2 kursi di DPRD hasil Pileg 2024, dan PKB sebanyak 3 kursi.
Sehingga jika rencana koalisi itu terbangun maka secara otomatis jumlah kursi itu sudah mencukupi 5 kursi, sebagai persyaratan mutlak untuk mengusung 1 pasangan calon.
Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kabupaten Buol, Amir Takuloe, komunikasi politik dalam hal rencana koalisi PDIP dengan PKB saat ini sudah terbangun intens baik pada tingkat DPC maupun DPD Provinsi Sulteng.
Rencana koalisi kedua Partai ini saat ini sudah mulai mengerucut. Soal siapa calon Bupatinya, itu sudah jelas pak Bowo. Sedang siapa bakal calon Wakilnya nanti, pada dasarnya nanti akan dibicarakan secara internal melalui koalisi, yang juga akan melibatkan tim untuk memberi masukan siapa yang pas dan pantas menjadi calon wakil. Jadi fnalisasinya tentunya nanti akan dibicarakan secara internal Partai, ujar Amir
"Kalau rencana koalisi ini terbangun, tentunya juga akan melibatkan teman teman tim, tentang siapa yang layak dan pantas mendampingi Pak Bowo. Tapi yang perlu garis bawahi bahwa komunikasi politik kedua partai itu sudah terbangun intens sampai saat ini" tandas Amir.
Dan kongkritnya, komunikasi rencana koalisi itu sudah terbangun, baik dengan pimpinan DPC PDIP pimpinan DPC PKB Kabupaten Buol maupun dengan pimpinan DPD kedua partai tersebut Tingkat Provinsi Sulteng. Bahkan komunikasi mengenai rencana Koalisi ini sebelumnya juga telah dilakukan dengan pihak DPP, papar Amir.
Menyusul soal rencana koalisi PKB dan PDIP juga diperkuat dengan pernyataan Ketua DPC PKB Buol Ahmad Koloi. Bahkan menurutnya komunikasi antara PKB dan PDIP saat ini ibarat komunikasi "Suami-Istri" yang saling melengkapi
"Jadi, komunikasi yang sudah terbangun untuk rencana koalisi, saat ini ibarat komunikasi "Suami-Istri" untuk saling melengkapi" tandas Ahmad Koloi kepada media ini via telpon.
Menyusul informasi lainnya yang diperoleh media ini menyebutkan selain rencana PKB dan PDIP untuk berkoalisi, juga dikabarkan Partai Gerindra bakal ikut bergabung dalam rencana koalisi tersebut.
