Network
BUTOLPOST - Pekan ini, Perkapju Jakarta Utara menggelar lomba permainan tradisional Hadang dan Damdas, yang diikuti oleh 16 sekolah tingkat SMA/SMK. Hadang dan Damdas adalah permainan tradisional beregu dengan masing-masing tim terdiri dari 8 pemain, yang mencakup 5 pemain inti dan 3 pemain cadangan.
Salah satu peserta yang turut berkompetisi adalah SMK Hang Tuah 1 Jakarta, yang berada di bawah naungan Cabang Jakarta Yayasan Hang Tuah. Sekolah ini mengirimkan dua tim untuk bersaing dengan 15 sekolah lainnya.
Kepala Sekolah SMK Hang Tuah 1 Jakarta, Bahrudin, S.Pd., M.Pd, menyatakan bahwa pihaknya tidak menetapkan target juara dalam lomba ini. Namun, semangat dan dedikasi yang tinggi dari para siswa-siswi mereka menghasilkan prestasi yang membanggakan. Tim putra (Tim A) berhasil meraih juara 3, sementara tim putri (Tim B) meraih juara harapan 1.
Edwin Edwianto, pelatih tim, mengapresiasi performa para pemain. "Sepanjang pertandingan, baik tim A maupun tim B menunjukkan kegigihan yang luar biasa. Mereka bermain lepas tanpa beban, yang memungkinkan mereka untuk meraih hasil terbaik," ujar Edwin.
Tim Putra (Tim A) terdiri dari Alvin Saputra XI DKV 2, Fahrizal Khairurrasyid XI DKV 2, Fajar Ramadhan XI PMS, Alfrendo Gaviota XI DKV 2, Arpan Maulana Alamasyah XI PMS, Nova Daifullah Ramadhan XI PMS, Fauji Badilah XI PMS, dan Ajiansyah Akbar XI DKV 2. Sedangkan Tim Putri (Tim B) terdiri dari Anggun Putri Larosa XI MP1, Febrina Inggrid XI MP 1, Zhafirah Saniyya XI MP 2, Kayla Karisma Arum XI DKV 2, Anjani Tri Soehindra XI DKV 2, Chantika Zahra X AKL 1, Salma Agustin X AKL 1, dan Aisyah Adawiyah X AKL 1.
Dalam lomba tersebut, kategori pelajar menghasilkan juara sebagai berikut: Juara 1 diraih oleh SMK Negeri 4, Juara 2 oleh SMK 36, Juara 3 oleh SMK Hang Tuah 1 Jakarta (Tim A), dan Juara Harapan 1 oleh SMK Hang Tuah 1 Jakarta (Tim B).
Manajemen SMK Hang Tuah 1 Jakarta berharap prestasi ini dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan di tahun mendatang. Para pemain yang berhasil meraih juara menerima piala dan piagam penghargaan dari panitia setempat, sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan kerja keras mereka.
Bahrudin menambahkan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya penting untuk melestarikan permainan tradisional, tetapi juga untuk membangun semangat kebersamaan dan sportivitas di kalangan siswa. "Kami bangga dengan pencapaian para siswa. Ini adalah bukti bahwa dengan semangat dan kerja keras, kita bisa meraih hasil yang gemilang," tutupnya.
Dengan keberhasilan ini, SMK Hang Tuah 1 Jakarta sekali lagi membuktikan bahwa mereka tidak hanya unggul dalam bidang akademis, tetapi juga dalam kegiatan ekstrakurikuler yang melibatkan kompetisi fisik dan mental. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk turut serta dalam melestarikan budaya dan permainan tradisional Indonesia.
