Tanggap Darurat Bencana Banjir di Desa Sibalago: Polres Parigi Moutong dan Brimob Madago Raya Sediakan Dapur U

- 25 Juni 2024, 13:11 WIB
/

BUTOLPOST  --   Desa Sibalago, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dilanda banjir hebat yang memaksa dilakukannya tanggap darurat bencana. Kapolres Parigi Moutong, AKBP Jovan Reagan Sumual, S.H., S.I.K., M.H., M.Tr.SOU, memimpin langsung evakuasi dan penanganan darurat di lokasi bencana.

Banjir yang melanda Desa Sibalago ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir. Aliran sungai yang meluap menyebabkan air merendam pemukiman warga dan fasilitas umum. Situasi ini memaksa ratusan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tingginya curah hujan juga mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik, memperparah kondisi dan menyulitkan evakuasi.

Polres Parigi Moutong bekerjasama dengan berbagai pihak untuk melakukan evakuasi dan penanganan bencana. Sinergi antara Polres Parigi Moutong, TNI, Pemda Kabupaten Parigi Moutong, Sat Brimob Madago Raya Polda Sulteng, Polsek Ampibabo, Polsek Kasimbar, warga masyarakat, serta instansi terkait lainnya sangat terlihat dalam penanganan bencana ini.

Kapolres Jovan Reagan Sumual memimpin langsung tim evakuasi untuk memastikan seluruh warga dapat dievakuasi dengan aman. Dalam pernyataannya, Kapolres Jovan menyampaikan bahwa keselamatan warga adalah prioritas utama. Ia juga mengapresiasi kerjasama yang solid antara berbagai pihak yang terlibat dalam operasi ini.

“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengevakuasi warga dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam penanganan bencana ini. Solidaritas dan kebersamaan kita adalah kunci dalam menghadapi situasi sulit ini,” ujar Kapolres Jovan.

Selain evakuasi, Polres Parigi Moutong dan Brimob Madago Raya juga mendirikan dapur umum di lokasi bencana. Dapur umum ini menyediakan makanan siap saji bagi warga yang terdampak banjir. Kebutuhan dasar seperti bahan makanan, minuman, pakaian, obat-obatan, dan tenda juga disalurkan kepada warga yang mengungsi. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga selama masa tanggap darurat.

Sat Brimob Madago Raya Polda Sulteng juga turut serta dalam upaya ini dengan mendirikan posko kesehatan untuk memberikan pertolakan medis bagi warga yang membutuhkan. Tim medis disiagakan untuk menangani warga yang mengalami luka-luka atau sakit akibat dampak banjir. Selain itu, tim juga melakukan penyuluhan kesehatan untuk mencegah penyakit yang sering muncul pasca banjir, seperti penyakit kulit dan diare.

Pemda Kabupaten Parigi Moutong turut berperan aktif dalam penanganan bencana ini dengan mengerahkan alat berat untuk membersihkan sisa-sisa banjir dan tanah longsor yang menghalangi akses jalan. Bupati Parigi Moutong, dalam kunjungannya ke lokasi bencana, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat proses pemulihan.

“Bencana ini merupakan ujian bagi kita semua. Saya yakin dengan kerja keras dan kerjasama yang baik, kita dapat melewati masa sulit ini. Pemda akan terus berupaya memberikan bantuan yang diperlukan dan memastikan pemulihan berjalan dengan cepat,” ujar Bupati.

Halaman:

Editor: Suardi Yadjib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah