Khutbah Jumat: Takwa Bukanlah Identitas Melainkan Proses yang Berkelanjutan

- 19 April 2024, 09:49 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /

وَقَالَ الله تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

 

 

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang telah memberikan kita kesempatan untuk berkumpul di hadapan-Nya pada hari yang penuh berkah ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang telah menjadi suri tauladan bagi umat manusia.

Saudara-saudara yang dirahmati Allah,

Bulan Ramadan jelang berakhir, bulan yang penuh berkah dan kebaikan, bulan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala memuliakan dengan ibadah puasa yang diwajibkan atas umat-Nya. Dalam ayat yang mulia dari surah Al Baqarah ayat 183, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Takwa, saudara-saudara, adalah tujuan utama di balik disyariatkannya ibadah puasa Ramadan. Takwa bukanlah sekadar menjauhi makan dan minum selama siang hari, tetapi lebih jauh dari itu, takwa merupakan kesadaran yang mendalam akan kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan. Takwa adalah menjaga diri dari segala larangan-Nya dan berusaha keras untuk melakukan segala yang diperintahkan-Nya.

Halaman:

Editor: Suardi Yadjib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah