5 Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara tentang Distopia

- 27 April 2024, 11:37 WIB
Ilustrasi anak-anak.
Ilustrasi anak-anak. /Pexels/Alex Green/

BUTOLPOST --  
Dengarlah Sekali Ini Saja, Anakku
Kini kami saksikan dalam-buram masa depan

Kicauan burung mengalun keheningan, rumput-rumput yang tak lagi bergoyang, matahari mengerlingkan cahayanya, kibasan angin pun berdesak-desakan

Dengarlah sekali ini saja anakku.. kalian mungkin tak bisa lagi melihat buah apel, karena bukit-bukit sudah dibabat menjadi pabrik semikonduktor

Kalian mungkin tak mengerti apa itu kencur, jahe, cengkeh, kemiri, pala, dan sejenisnya. Karena begitu lahir di pangkuan ibu, penglihatanmu mengarah kecerdasan buatan dunia.

Mungkin kalian tak lagi sibuk menyiram tanaman di pagi hari, sebuah mesin mengerjakan semua aktivitasmu begitu singkat.

Ketika kalian lapar, mereka yang bermesin siap menyajikannya dengan sigap

Ketika kalian ingin hiburan, seekor kucing dan anjing pun tak mungkin lagi berkeliaran

Dengarlah sekali ini saja anakku..
Hari tua sudah tidur dari keributan, kami yang muda bermuara kelalaian, tercabik semua keanekaragaman

Hari ini, masihkah jeluk dendam berada di mata kalian?
2023
Air Minum Bernama Orang Tua
Aku menemukan air berisi orang tua—jerih payah yang dikumpulkan mengisi kekeringan ilmu dengan baik

Halaman:

Editor: Suardi Yadjib


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x