Konsumsi swasta, yang menyumbang 57 persen dari pertumbuhan PDB, mencerminkan tingkat kepercayaan konsumen yang didukung oleh turunnya inflasi produk non-pangan, kenaikan upah pegawai negeri sipil, dan kinerja yang baik di sektor jasa konsumen.
Pada triwulan I-2024, konsumsi publik juga kembali menguat didorong oleh belanja pemilu dan belanja sosial. Penguatan ini berhasil melampaui kontribusi negatif dari ekspor netto akibat lemahnya permintaan global dan turunnya harga komoditas yang mengurangi pendapatan ekspor.