Berpotensi Terjadi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Beberapa Wilayah Sulawesi Tengah

- 2 Juli 2024, 06:34 WIB
Ilustrasi angin puting beliung.
Ilustrasi angin puting beliung. /Pixabay/Sunrae/

BUTOLPOST  -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca yang mengindikasikan potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah. Wilayah-wilayah tersebut meliputi Palu, Sigi, Donggala, Parigi Moutong, Buol, Tolitoli, Poso, Morowali, Morowali Utara, Tojo Unauna, Banggai, dan Banggai Laut, Selasa (2/7). 

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah-wilayah tersebut untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana seperti banjir, tanah longsor, serta pohon tumbang. Kondisi cuaca ini diperkirakan akan berlangsung mulai sore hingga malam hari, sehingga warga yang beraktivitas di luar rumah diharapkan selalu memperhatikan perkembangan informasi cuaca terkini.

Kepala BMKG Sulawesi Tengah, Dr. Hadi Sutjipto, mengungkapkan bahwa potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang ini disebabkan oleh adanya gangguan atmosfer yang mempengaruhi pola angin dan pembentukan awan hujan di wilayah tersebut. “Kami terus memantau perkembangan cuaca dan mengirimkan peringatan dini kepada masyarakat agar dapat mengantisipasi dan mengambil tindakan preventif,” ujar Dr. Hadi.

Di Kota Palu dan sekitarnya, potensi hujan lebat ini dapat menyebabkan genangan air di beberapa titik rawan banjir. Masyarakat di wilayah rendah dan bantaran sungai diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan bersiap melakukan evakuasi jika diperlukan. Begitu pula di Kabupaten Sigi dan Donggala, di mana potensi tanah longsor bisa meningkat akibat curah hujan yang tinggi.

Di wilayah pesisir seperti Parigi Moutong, Buol, dan Tolitoli, masyarakat nelayan diharapkan untuk lebih berhati-hati saat melaut. Angin kencang yang menyertai hujan lebat dapat menyebabkan gelombang tinggi dan kondisi laut yang berbahaya. Sementara itu, di wilayah Poso, Morowali, dan Morowali Utara, potensi cuaca ekstrem ini juga dapat mempengaruhi aktivitas transportasi darat dan laut.

BMKG juga mengingatkan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk siap siaga menghadapi kemungkinan terburuk. Koordinasi antarinstansi sangat diperlukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan warga. Masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau kanal komunikasi lainnya.

Dengan adanya peringatan dini ini, diharapkan masyarakat Sulawesi Tengah dapat lebih waspada dan siap menghadapi kondisi cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu. Tetaplah berhati-hati dan prioritaskan keselamatan diri serta keluarga.***

 

Baca Juga: Jalan Kaki dan Bersepeda Bantu Jaga Kebugaran Usai Beribadah Haji

Halaman:

Editor: Suardi Yadjib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah