Network
BUTOLPOST -- Wakil Ketua Umum Partai Nasdem dan bakal calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), H Ahmad Ali, menyatakan bahwa motivasinya untuk maju dalam pemilihan gubernur Sulteng bukan untuk mencari nafkah, melainkan untuk mengabdi kepada masyarakat. Pernyataan ini disampaikan di hadapan ribuan relawan dalam acara Deklarasi Akbar Relawan Ahmad Ali di Hotel Santika pada Selasa malam.
"Jabatan sebagai gubernur bukanlah sarana untuk mencari nafkah, tetapi ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat," tegas Ahmad Ali.
Ahmad Ali menambahkan bahwa jika nanti diberi kepercayaan untuk menduduki jabatan gubernur, dia berjanji tidak akan meminta upeti dari pegawai negeri untuk menduduki jabatan. Ia berkomitmen memberikan kesempatan yang sama kepada semua pegawai negeri sipil (PNS) di Sulteng.
"Semua PNS akan diberikan kesempatan yang setara untuk menduduki jabatan di Sulteng," ujar Ahmad Ali.
Lebih lanjut, Ahmad Ali menekankan pentingnya kompetensi dalam proses lelang jabatan. Menurutnya, penempatan jabatan harus didasarkan pada kemampuan, bukan pada besaran upeti yang diberikan.
"Lelang jabatan harus dimaknai bukan dari yang banyak memberikan, tetapi siapa yang benar-benar punya kompetensi untuk menduduki jabatan tersebut," tambahnya.
Ahmad Ali juga menegaskan bahwa tidak akan ada satu rupiah pun atau intervensi dari orang dalam yang menentukan siapa yang akan menduduki jabatan tertentu.
"Tidak ada satu rupiah upeti. Tidak akan ada orang dalam yang menentukan siapa yang akan menduduki jabatan," tegas Ahmad Ali.
Ia juga mengingatkan para PNS untuk menjaga integritas, karena integritas tersebut sangat dibutuhkan untuk membangun Sulteng yang lebih baik.
