Satgas Madago Raya Bersinergi Dengan Imam Masjid Nurul Amin Lawan Radikalisme di Parimo

- 2 Mei 2024, 13:36 WIB
Da'i polri satgas madago raya
Da'i polri satgas madago raya /

BUTOLPOST  - Tim Da'i Polri Satgas Madago Raya melakukan kegiatan sambang dan silaturahmi bersama Imam Masjid Nurul Amin, Bpk Ustad Ramli M, di Desa Dolago Padang, Dusun Uwemea, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Kamis (2/5/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Polri dan tokoh agama dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta menangkal masuknya paham radikalisme dan intoleransi di wilayah Kecamatan Parigi Selatan.

Tim Da'i Polri yang terdiri dari Aiptu Erwin, Aiptu Irwan, Aiptu Zulham, dan Aipda Arwin Abubakar, menyampaikan beberapa hal penting kepada Imam Masjid Nurul Amin, Ustadz Ramli M dan masyarakat setempat, antara lain:

Pertama, Diharapkan peran para Imam Masjid, tokoh agama, dan masyarakat dapat membantu Polri dalam memerangi paham radikalisme dan intoleransi.

Kedua, Menjaga persaudaraan, persatuan, dan kesatuan serta kerukunan antar warga merupakan kunci untuk mencegah perpecahan dan masuknya paham radikalisme.

Ketiga, Mengaktifkan peran remaja masjid yang selama ini sudah memberikan kontribusi positif untuk melindungi generasi muda dari pengaruh paham-paham yang menyesatkan.

Terpisah, kasubsatgas Humas Operasi madago Raya AKP Basirun laele mengatakan, kegiatan sambang dan silaturahmi ini merupakan salah satu upaya Satgas Madago Raya untuk menjalin komunikasi dan membangun sinergi dengan tokoh agama dan masyarakat di wilayah operasi, ujarnya.

Kasubsatgas Humas berharap melalui kegiatan ini, para Imam Masjid, tokoh agama, dan masyarakat dapat memahami bahaya radikalisme dan intoleransi, serta bersama-sama membantu Polri dalam memerangi paham-paham tersebut, harapnya.

“Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga persaudaraan, persatuan, dan kesatuan serta kerukunan antar warga. Mari kita bersama-sama ciptakan wilayah Sulawesi Tengah yang aman, damai, sejuk dan terhindar dari radikalisme dan intoleransi," tukasnya.

Halaman:

Editor: Suardi Yadjib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah