Network
BUTOLPOST--Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Propinsi Sulteng Dr.Drs Adidjoyo Dauda M.Si mengatakan sesuai Undang Undang Nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara bahwa setiap ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi melalui pembelajaran secara terus menerus agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi.
Hal itu disampaikannya ketika membuka rapat sinkronisasi program pengembangan Sumber Daya Manusia lingkup Pemerintah Sulteng yang berlangsung di ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng Selasa (14/11-2023).
Dijelaskan, rapat sinkronisasi tersebut juga dinilai sangat relevan dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Sistem Pembelajaran Pengembangan Kompetensi Secara Terintegrasi (Corporate University).
Karena pentingnya pengembangan kompetensi ASN melalui corporate university tidak dapat diabaikan. ASN dapat mengasah keterampilan teknis, memahami konteks pekerjaan secara menyeluruh, dan mengembangkan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai pelayanan publik melalui pembelajaran terintegrasi.
Baca Juga: Di Sulteng, Petani pertahankan produksi cabai meski ada El Nino
Baca Juga: Warga Poso Antusias Ikuti Bhakti Kesehatan Satgas Operasi Madago Raya
Selain itu, juga ASN juga dapat mengakses berbagai jenis pembelajaran, mulai dari pelatihan blended learning, klasikal, hingga pembelajaran virtual lainnya dengan demikian, ASN dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara lebih cepat dan efektif, ujar Adidjoyo
Rapat sinkronisasi program dan kegiatan pelatihan ini lanjutnya, merupakan langkah awal yang sangat penting untuk mengumpulkan dan mengakomodir kebutuhan pelatihan dari pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Tengah.
Pentingnya sinkronisasi program dan kegiatan pelatihan antar pemerintah menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang terintegrasi. Rapat sinkronisasi program ini juga berfungsi untuk dapat saling menginformasikan dan mendiskusikan berbagai hal yang telah dilakukan ataupun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas di bidang pelatihan.
Kegiatan sinkronisasi diharapkan mampu merefleksikan upaya kolaborasi melalui pencipta harmonisasi pola pikir dan pola tindak dalam pengembangan SDM Aparatur lingkup Provinsi Sulawesi Tengah, jelasnya
Sementara mengawali sambutan Kepala BPSDM Sulteng, Ketua Panitia Prihadi Saputro S.Sos dalam laporanya menjelaskan, kegiatan rapat sinkronisasi yang dilaksanakan sehari menghadirkan para pejabat di lingkup Badan Pengembangan SDM (BPSDM) serta pejabat lainnya dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Provinsi Sulawesi Tengah
Adapun tujuan kegiatan sinkronisasi itu lanjut Prihadi, adalah untuk meningkatkan sinergitas dan kesepahaman pengetahuan terhadap penyelenggaraan kegiatan kediklatan, jelasnya ***
