Network
BUTOLPOST -- Rencana Pemkab Buol untuk membuka uji kompetensi seleksi terbuka promosi eselon III untuk pengisian 7 kotak Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama tahun 2024 dinilai adalah sesuatu yang mubazir dan sangat tidak efektip.
Pertimbanganya, karena selain efisiensi waktu dan anggaran APBD serta kesibukan menghadapi Pilkada juga masa jabatan Pj Bupati Buol saat ini efektip waktunya tinggal 4 bulan.
"Jadi semua ini macam tidak masuk akal sehat. Karena urusan job fit dan seleksi terbuka selalu menjadi agenda utama dalam pelaksanaan urusan pemerintahan saat ini dan terkesan dipaksakan, sementara saat ini semuanya diperhadapkan dengan kesibukan hadapi Pilkada. Apalagi adanya SE Mendagri yang melarang melakukan mutasi maupun seleksi terbuka" pungkas sumber resmi di lingkungan Pemkab Buol menanggap pemberitaan media ini terkait seleksi terbuka yang akan direncanakan lagi tahun 2024
Bayangkan, sejak tahun 2023 hingga 2024 ini, pihak Pemkab hanya fokus dan sibuk urusan job fit dan seleksi calon JPTP termasuk seleksi calon Sekda Buol definitip. Dan menyusul ada rencana seleksi terbuka lagi setelah selesai job fit 2024 ini. Dan semua agenda pelaksanaan kegiatan itu, sangat jelas berkonsekwensi terhadap penggunaan APBD hingga ratusan juta rupiah, tandasnya.
Mestinya dalam hal menyikapi kebijakan pimpinan terkait pelaksanaan job fit maupun seleksi, pihak BKPSDM berkewajiban memberi saran dan pertimbangan tehnis kepada pimpinan dengan mempedomani peraturan sekaligus melihat aspek kemampuan keuangan APBD, paparnya menambahkan
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah selesai pelaksanaan job fit Pejabat Pimpinam Tinggi di lingkungan Pemkab Buol tahun 2024, menyusul Pemkab Buol kembali merencanakan kegiatan uji kompetensi seleksi/lelang terbuka pengisian sejumlah OPD yang kosong
Kepala BKPSDM Kabupaten Buol Drs Asrarudin, M.Si
menyebutkan, adapun sejumlah OPD yang akan diisi antara lain, Badan Pendapatan daerah, Dinas Dikbud, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perpustakaan, Dinas Dukcapil dan jabatan 2 Staf Ahli.
Sementara dari 7 kotak jabatan yang akan dilelang itu dipastikan akan d
iisi pejabat eselon III melalui promosi. "Seleksi terbuka ini akan dibuka khusus pejabat eselon III yang berminat melamar mengisi 7 OPD tersebut. Jadi seluruh pejabat eselon III yang memenuhi persyaratan dipersilahkan untuk melamar" jelas Asrarudin kepada media ini di ruang kerjanya pekan lalu. ***
