BUTOLPOST -- Grup E mencatat kejutan besar saat Slovakia mengalahkan Belgia 1-0 dalam pertandingan Piala Eropa 2024 di Deutsche Bank Park, Frankfurt, pada Selasa dini hari WIB.
Ivan Schranz menjadi pahlawan dengan gol tunggalnya di awal babak pertama.
Belgia mendominasi penguasaan bola, namun gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol.
Dengan hasil ini, Slovakia menduduki peringkat kedua klasemen Grup E dengan tiga poin. Tim asuhan Francesco Calzona hanya kalah selisih gol dari Rumania yang menang 3-0 atas Ukraina dalam laga pembuka grup.
Belgia berada di posisi ketiga, sementara Ukraina di dasar klasemen, seperti dilaporkan oleh laman UEFA.
Belgia memulai laga dengan agresif dan mendapatkan peluang emas saat pertandingan baru berjalan tiga menit ketika Romelu Lukaku menerima umpan dari Kevin De Bruyne. Namun, tembakannya berhasil digagalkan Martin Dubravka.
Dua menit kemudian, Lukaku kembali mendapatkan peluang tetapi sontekannya kembali ditepis Dubravka.
Slovakia membuka keunggulan pada menit ke-7 melalui serangan pertama mereka. Juraj Kucka melepaskan tembakan yang ditepis Koen Casteels, namun bola rebound berhasil dimanfaatkan oleh Ivan Schranz untuk mencetak gol. Gol ini sempat ditinjau oleh VAR karena dugaan offside, namun dinyatakan sah karena Zeno Debast membuat posisi Kucka onside.
Setelah gol tersebut, Belgia terus menekan pertahanan Slovakia, namun penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal mencetak gol.
Pada menit ke-21, Leandro Trossard mengancam dengan tembakan dari luar kotak penalti, namun bola melambung tinggi.
Slovakia hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-31 ketika tembakan Lukas Haraslin gagal ditepis oleh Casteels.
Lima menit kemudian, sundulan Amadou Onana dari sepak pojok berhasil ditangkap oleh Dubravka.
Gawang Slovakia kembali selamat setelah Casteels menepis tembakan voli Haraslin pada menit ke-40.
Di babak kedua, Belgia meningkatkan intensitas serangan. Mereka sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-55 lewat Romelu Lukaku yang mencocor bola sepak pojok De Bruyne dari jarak dekat, namun VAR menganulir gol tersebut karena offside.
Belgia terus berusaha dan hampir mencetak gol pada menit ke-62 melalui peluang emas dari Johan Bakayoko yang baru masuk sebagai pengganti.
Pada menit ke-86, Belgia kembali menyamakan kedudukan ketika Openda mengirimkan umpan tarik yang disambut dengan sepakan kaki kiri oleh Lukaku. Namun, selebrasi Belgia tidak bertahan lama karena VAR menganulir gol tersebut akibat handball Openda saat menerima umpan.
Dengan hasil ini, Slovakia berada di posisi yang kuat dalam grup, sementara Belgia harus berjuang lebih keras di pertandingan selanjutnya.***