Zonanisasi, tidak batasi anak masuk sekolah idolanya, SMA Negeri 1 Tolitoli Terima murid baru 252 orang

- 13 Juni 2024, 06:35 WIB
Ilustrasi. Pelaksanaan pendaftaran PPDB.
Ilustrasi. Pelaksanaan pendaftaran PPDB. /Disdik Jabar/

 
BUTOLPOST -- Sistim zonanisasi yang diberlakukan pemerintah saat ini, tidak berarti membatasi anak masuk sekolah idolanya. Ada beberapa ketentuan yang memang bisa menembus batas zonanisasi itu. 
 
Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri I Tolitoli Sulawesi Tengah, Ridwan Spd, Selasa (11/6) mengungkapkan aturan main dalam zonanisasi itu. 
 
"Sistem bukan membatasi anak mamsuk Sekolah idolanya. Tapi ada beberapa ketentuan yang harus diikuti kalau mau tembus Sekolah idolanya, " papar Ridwan. 
 
Suatu misal ungkap Kepsek SMA Negeri 1 Tolitoli, kalau ingin tembus zonanisasi pertama kuota dengan syarat seperti berprestasi, mengikuti orang tuanya dan atau tidak  mampu tetapi berkeinginan kuat melanjut Sekolah, katanya. 
 
Semua itu sudah jelas, bagi point tidak mampu dalam hal ini secara ekonomi atau dari daerah yang tidak terdapat lanjuta sekolahnya tetapi sang anak betul-betul ingin Sekolah, maka itu dapat dipertimbangkan berdasarkan kuota yang ada. 
 
Sebab kuota ini jelasnya lagi, 50 persen anak didik harus anak yang radius tempat tinggalnya ada atau dekat Sekolah tersebut. 
 
Kemudian soal prestasi, bisa masuk ke kuota berikut jika masih ada kosong. Artinya ini pemerataan agar anak tidak memilah-milah sekolah, tandasnya. 
 
"Semua SMA itu sama. Tidak ada yang beda, namun kondisilah biasa yang menjadi pembeda. Misal SMA 1 ini, anak didik tidak bisa berkeliaran keluar, semua pagar pada jam sekolah semua diamankan, " paparnya. 
 
Di Palu Sulawesi Tengah, sejumlah orang bahwa menyambangi gubernur Rusdy Mastura soal zonasi ini. Dinas pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah juga sudah menjelaskan kepada gubernur aturan main dalam zonasi tersebut. ***
 
 

Editor: Suardi Yadjib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah