Network
BUTOLPOST --- Jelang pesta demokrasi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Buol 2024, hingga saat ini tercatat sudah puluhan nama kandidat calon yang mendaftarkan diri di sejumlah partai politik di Buol yang secara resmi membuka pendaftaran tersebut. Seperti halnya DPC PDIP, Demokrat, Perindo, PKB dan PAN
Dan puluhan nama kandidat yang telah mendaftarkan diri di sejumlah Partai politik tersebut, umumnya mendaftar sebagai calon Bupati. Diantaranya Drs Abdulah Lamase, Abdullah Batalipu, Syamsudin R Kuntuamas, Ariyanto Rioeh, Muamar Koloi, Yudit Tarakuku, dr Agris A Batalipu, dr Sofyan Mailili, Risharyudin Triwibowo Timumun, Nur Amin Saleh dan Adidjoyo Dauda M.Si
Sementara diantara sejumlah partai yang membuka pendaftaran, hanya partai Nasdem Buol yang tidak membuka pendaftaran bagi kandidat lainnya. Namun diketahui, Partai Nasdem Buol secara resmi juga telah menetapkan kadernya sebagai calon Bupati, yakni Bahri Asiki S.Sos dan Lely Yudiawati mantan anggota DPRD buol.
Meski begitu tidak tertutup kemungkinan Kolonel Infantri Sukrianto puluhulawa yang sebelumnya telah membangun komunikasi politik dengan Waketum DPP Nasdem Hi Ahmad Ali di Palu beberapa waktu lalu juga dipastikan tetap akan terakomodir dalam proses pencalonan nanti
" Jadi lolos atau tidaknya dalam proses pencalonan, hasil survey partai nanti yang menentukan" ujar Ahmad Ali.
Selanjutnya selain puluhan nama kandidat yang sudah mendaftarkan dirinya disejumlah partai tersebut, Syahril Pusadan yang merupakan salah satu kader Partai Amanat Nasional, juga dipastikan akan maju bertarung dalam pesta demokrasi tersebut.
Menyusul Syahril Pusadan yang notabene sebagai salah satu unsur Wakil Ketua di DPC PAN Buol, secara resmi telah mendaftarkan dirinya di Sekretariat DPC PAN Kabupaten Buo Rabu (24/4/2024)
Dikutif dari media Buol online, Syahril Pusadan yang merupakan kader senior PAN di Buol menyampaikan sejumlah alasanya hingga dirinya ikut mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Salah satunya pengalaman pernah menjadi calon pada Pilkada 2012.
“Sebagai kader, saya kira tidak salah jika kita ambil peran dalam pesta demokrasi Pilkada. Partai politik harus mengambil tindakan politik,” ujarnya.
