Sementara JA yang ditemui wartawan di kediamannya mengakui membantu RP untuk meraih suara di desa yang dipimpinnya. Ia juga mengakui menerima uang Rp250 juta dari RP.
"Saya dan tim saya sudah bekerja dengan baik, walau akhirnya hanya mendapatkan 800 suara," pungkasnya. *(Tim/RI-1)*