Beras Untuk Orang Miskin, Diduga jadi Alat Politik

- 12 Oktober 2023, 05:36 WIB
Rusdin Matoka
Rusdin Matoka /

 

 
BUTOLPOST  --  Dugaan bantuan beras kepada keluarga kurang mampu di Desa Kalangkangan Galang, Tolitoli dimanfaatkan jadi alat politik oleh salah satu Caleg. 
 
 
Informasi yang dikumpulkan media ini, Rabu (11/10) telah terjadi penyaluran beras pemerintah dilakukan oknum caleg dari salah satu partai. 
 
 
Kadus Loigi Desa Kalangkangan, Rusdin Matoka yang dikonfirmasi media di kediamannya Rabu (11/10) membantah kalau dirinya terlibat dalam penyaluran beras bersama caleg. 
 
 
Dia minta hal ini untuk tidak dimasukkan, dipublis kemedia karena menurutnya tidak ada tendensi ke salah satu caleg. 
 
 
Tapi kata Rusdin, kalau ada Caleg membantunya itu karena yang bersangkutan ada surat penunjukan dari kecamatan--koordinator--namun tak jelas juga siapa. 
 
 
"Iya, ada itu orangnya Caleg tapi dia ada surat tugasnya mengkoordinir, " papar Rusdin. 
 
 
Namun informasi berkembang kalau, Caleg ini berperan dalam memberikan bantuan kepada siapa orangnya. 
 
 
Sementara Kadus mengaku penerima itu sudah ada daftarnya yang tidak boleh di ganti kecuali sudah meninggal dunia. 
 
 
Kadus juga mengaku ada warga yang harus diantarkan berasnya kalau tidak datang ke kantor desa. 
 
 
Ketua Bawaslu Kabupaten Tolitoli, Fadjar Sidik menegaskan kalau caleg tidak bisa menyalurkan beras yang dari program pemerintah. 
 
 
Lewat media WhatsApp, Fadjar mengatakan sudah memberikan informasi ke Pengawas di kecamatan. 
 
 
"Kalau caleg itu bisa jadi pelangaran pa Kalau ada ajakan, " tulis Fadjar dalam pesan singkatnya. 
 
 
Kuat dugaan beras ini telah dijadikan alat politik di desa itu, karena antara Caleg dan Kades memiliki huhungan famili sehingga terkesan dibiarkan. 
 
 
Apalagi, oknum Caleg dimaksud adalah orang eks BPD di desa tersebut. 
 

Editor: Suardi Yadjib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah