Di Rapat Koordinasi Penanaman Modal tahun 2024, Begini harapan Gubernur

- 4 Maret 2024, 15:23 WIB
Rakor penanaman modal provinsi Sulawesi Tengah
Rakor penanaman modal provinsi Sulawesi Tengah /

BUTOLPOST  -- Asisten Administrasi Umum M.Sadly Lesnusa,S.Sos,M.Si secara resmi membuka Rapat Koordinasi Penanaman Modal tahun 2024 yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kabupaten Morowali, pada Senin (4/3/2024).

Turut hadir, Unsur Forkopimda, DPRD Kab Morowali, Kadis PMPTSP prov dan kab/kota se Sulteng, Pimpinan Perbankan dan menghadirkan narasumber dari Kementerian Investasi/BKPM RI.

Melalui Asisten Adm Umum, Gubernur H.Rusdy Mastura mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan narasumber rakor penanaman modal tahun 2024. Semoga kehadiran kita dalam forum ini dapat memberi sumbang saran dan aura positif bagi terwujudnya iklim investasi yang kondusif di negeri seribu megalit provinsi sulawesi tengah, lebih khususnya lagi di kabupaten morowali sebagai pusat industri nikel terbesar di Indonesia.

Selanjutnya disampaikan bahwa kinerja pertumbuhan ekonomi sulawesi tengah pada tahun 2023 mendapat hasil yang sangat baik, yaitu bertumbuh dua digit, sebesar 13,06%. Pencapaian ini juga berkorelasi dengan penurunan tingkat kemiskinan ekstrim dari 3,02 % (2022) menjadi 1,44 % (2023), dan juga penurunan tingkat pengangguran terbuka dari 3,75 % (2022) menjadi 2,95 % (2023) yang menjadikan sulawesi tengah masuk ke dalam lima besar provinsi dengan tingkat pengangguran terbuka terendah di Indonesia.

Lebih lanjut disampaikan bahwa saat ini dunia sedang dilanda krisis ekonomi global dan juga ketidakstabilan ekonomi, sehingga sektor investasi diharapkan menjadi jangkar pemulihan ekonomi.

Untuk itu salah satu pola yang dikembangkan pemerintah untuk mendorong investasi adalah dengan menerapkan key performance indicator (kpi).
Kpi adalah sebuah pola untuk meningkatkan investasi, dengan cara eksekusi realisasi investasi besar, perbaikan peringkat kemudahan berusaha (doing business), penyebaran investasi berkualitas, promosi investasi terfokus berdasarkan sektor dan negara, serta mendorong peningkatan investasi dalam negeri atau penanaman modal dalam negeri (pmdn), khususnya umkm.

Sehubungan dengan hal ini, gubernur berharap semoga jajaran dinas penanaman modal dan ptsp provinsi dan kabupaten/kota dapat satu persepsi dan satu tindakan untuk lebih meningkatkan upaya-upaya konkrit dalam memberikan kemudahan berusaha kepada investor yang datang ke sulawesi tengah.

Capaian realisasi investasi provinsi sulawesi tengah tahun 2023 yang menyentuh angka 111,68 triliun, dan capaian ini kembali melampaui target investasi yang ditetapkan bkpm ri, dengan persentasi kenaikan mencapai 110,36%, sehingga menempatkan sulawesi tengah berada di peringkat pertama, khususnya di kawasan timur indonesia.

Keberhasilan ini merupakan buah dari kerjasama dan kerja keras semua komponen daerah, dan untuk itu, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran bkpm ri, para bupati/walikota, utamanya jajaran dinas penanaman modal dan ptsp provinsi dan kabupaten/kota se sulawesi tengah atas sinergitas dan kolaborasi yang terbangun selama ini.

Pada tahun ini, bkpm ri kembali menetapkan target realisasi investasi sulawesi tengah sebesar 111,68 triliun. Di atas kertas, target ini memang tidak mudah namun Ia tetap optimis dengan melihat data realisasi 5 tahun terakhir ini, bahwa seluruh target yang diberikan ternyata berhasil kita capai, dengan melampaui targetnya.

Halaman:

Editor: Suardi Yadjib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah