Network
BUTOLPOST – Kebakaran hebat melanda salah satu rumah di kompleks BTN FAT Resident, Desa Sansarino, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Touna, pada Selasa (18/6/2024) sekitar pukul 10.20 WITA. Rumah tersebut adalah milik Ibu Nur Fadila, seorang honorer yang tinggal di Blok G No. 27.
Mendapat laporan dari warga, anggota piket Mako Polsek Ampana Kota Polres Touna, Aipda Yudi Paputungan dan Aipda Rai Eliyasa, segera mendatangi lokasi kejadian. Kapolres Touna, AKBP Ridwan J. M. Hutagaol SIK., SH, melalui Kapolsek Ampana Kota, Iptu Maryanto, menjelaskan bahwa mereka langsung bergerak cepat untuk menanggapi laporan kebakaran tersebut.
"Anggota kami langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan sekaligus membantu petugas pemadam kebakaran dan warga setempat dalam memadamkan api," ujar Iptu Maryanto.
Menurut Iptu Maryanto, dugaan awal penyebab kebakaran adalah obat nyamuk bakar yang jatuh di atas springbed. Saat kejadian, rumah tersebut ditinggal oleh pemiliknya yang sedang keluar untuk berbelanja. Api dengan cepat menyebar dan membakar sebagian besar rumah.
Proses pemadaman dilakukan dengan sigap oleh dua unit pemadam kebakaran dari Kabupaten Touna, dibantu oleh warga sekitar. Personel Polsek Ampana Kota juga turut serta dalam pengamanan lokasi kejadian untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai sekitar Rp 6.500.000 (enam juta lima ratus ribu rupiah). Iptu Maryanto menambahkan, kebakaran tersebut menjadi peringatan bagi warga untuk selalu berhati-hati.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan memeriksa kondisi rumah sebelum meninggalkannya. Pastikan kompor, aliran listrik, dan barang-barang yang mudah terbakar dalam kondisi aman guna mencegah kebakaran," tegas Iptu Maryanto.
Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi warga lainnya untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan obat nyamuk bakar atau alat lainnya yang bisa memicu kebakaran. Diharapkan, langkah cepat dan koordinasi yang baik antara pihak kepolisian, pemadam kebakaran, dan masyarakat dapat meminimalisir risiko kebakaran di masa mendatang.***
Baca Juga: Polres Tolitoli Tangkap Dua Tersangka Jaringan Narkoba Sabu Sehari Sebelum Idul Adha
