Network
BUTOLPOST -- Harta kekayaan Bupati Tolitoli, H Amran Yahya, dan Wakil Bupati Tolitoli, Moh Besar Bantilan, menjadi sorotan publik jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan datang. Keduanya diprediksi akan kembali mencalonkan diri dan berpotensi memenangkan pilkada periode kedua.
Berdasarkan laporan harta kekayaan yang telah dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bupati H Amran Yahya memiliki total harta kekayaan sebesar Rp12 miliar. Harta ini terdiri dari berbagai aset seperti tanah, bangunan, kendaraan, serta investasi lainnya. Dengan jumlah kekayaan tersebut, H Amran Yahya berada di peringkat ketiga dalam daftar bupati terkaya di Sulawesi Tengah. Posisi ini menempatkannya sebagai salah satu kepala daerah yang cukup memiliki modal finansial yang kuat untuk menunjang program kerja dan kampanye politiknya.
Di sisi lain, Wakil Bupati Tolitoli, Moh Besar Bantilan, memiliki total harta kekayaan sebesar Rp8 miliar. Aset kekayaannya terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan, serta simpanan lainnya. Dengan jumlah kekayaan tersebut, Moh Besar Bantilan berada di peringkat kelima dalam daftar wakil bupati terkaya di Sulawesi Tengah. Keduanya menunjukkan profil kekayaan yang cukup signifikan, yang dipandang dapat mempengaruhi dinamika politik di Tolitoli.
Kemampuan finansial yang dimiliki oleh H Amran Yahya dan Moh Besar Bantilan memberikan mereka keunggulan dalam hal pendanaan kampanye dan pelaksanaan program-program kerja yang pro-rakyat. Dukungan finansial yang kuat ini memungkinkan mereka untuk lebih leluasa dalam merancang strategi kampanye yang efektif, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah Tolitoli.
Prediksi kemenangan mereka dalam pilkada periode kedua juga didasarkan pada kinerja dan prestasi yang telah diraih selama menjabat. H Amran Yahya dan Moh Besar Bantilan dikenal sebagai pasangan yang berhasil memajukan Tolitoli dengan berbagai program pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari masyarakat, yang menjadi modal penting bagi keduanya dalam meraih dukungan pada pemilihan berikutnya.
Selain itu, jaringan politik yang kuat serta dukungan dari berbagai elemen masyarakat turut menjadi faktor yang menguatkan prediksi kemenangan mereka. Keduanya telah membangun hubungan yang baik dengan berbagai tokoh masyarakat, organisasi, serta komunitas lokal yang secara aktif mendukung program-program yang dicanangkan.
Dengan berbagai modal yang dimiliki, baik dari segi finansial maupun prestasi kerja, H Amran Yahya dan Moh Besar Bantilan dipandang sebagai pasangan calon yang kuat dalam pilkada Tolitoli mendatang. Masyarakat Tolitoli berharap, jika terpilih kembali, keduanya dapat terus melanjutkan program pembangunan yang telah berjalan, serta membawa perubahan positif yang lebih signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.***
