Miris, Dugaan Rudapaksa terhadap Adik Ipar mulai berbuah benih 6 Bulan, akhirnya polisi sidik

- 7 Juni 2024, 16:23 WIB
Kasi Humas Polres Tolitoli IPTU Budi Atmojo
Kasi Humas Polres Tolitoli IPTU Budi Atmojo /
 
 
BUTOLPOST  --- Dugaan Rudapaksa kembali terjadi di wilayah hukum Polres Tolitoli. Kali ini, tersangka adalah seorang ipar yang seharusnya menjadi pengayom sang adik. 
 
Kasi Humas Polres Tolitoli, Sulawesi Tengah IPTU Budi Atmojo, Jum'at (7/6) kepad media membeberkan perihal perbuatan tersebut saat ngopi bareng rekan media. 
 
Budi menyebut, dugaan Tindak Pidana dimana Setiap orang dilarang melakukan kekerasan atau ancaman
kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, atau
membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul atau
Setiap orang dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak
melakukan (maaf) dengannnya atau dengan orang lain dan atau setiap orang
dengan sengaja melakukan tipu muslihat,melakukan serangkaian kebohongan, atau
membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannnya atau dengan orang lain” adalah suatu kejahatan yang harus diberi sanksi hukum. 
 
Dikatakan, kejadian di Desa bahkan di Dusun lagi yang jauh dari keramaian di Tolitoli, dialami anak di di bawa umur sebut saja N yang di Rudapaksa oleh JS yang nota bene suami dari kakak korban. 
 
Kandungan korban kini dideteksi berbuah benih anak bulan dari kejahatan lelaki JS. 
 
Peristiwa pada hari minggu tanggal 21 April 2024 sekira jam 09.00
wita di salah satu Dusun di Kabupaten
Penghasil cengkeh itu. D
 
NS adalah salah satu siswa SMP negeri ddi kecamatan itu, kini harus menanggung malu. Kejahatan sang ipar kini perut Ns membuncit mengandung benih bayi 6 bulan. ***

Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di Kota/Kabupaten Anda.

 
 

Editor: Suardi Yadjib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah