Network
BUTOLPOST -- Kunjungan Presiden Joko Widodo ke kota Cengkeh--Tolitoli--mendapat sambutan secara adat Tolitoli yang ditandai pemasangan Siga dan slempang oleh Ketua Dewan Adat H Ibrahim Sauda kepada Presiden.
Sebelumnya, Presiden yang dijemput Bupati H Amran Yahya di Bandara Sultan Bantilan, disuguhi tarian Moduai--penjemputan--dan Maragai.
Kepala Dinas Pariwisata Tolitoli, Yustianto Bantilan kepada media ini (27/3) mengatakan, penjemputan dengan suguhan tarian merupakan tradisi adat Tau Totoli bagi tamu kehormatan yang datang ke daerah ini.
Tarian adat Moduai ini biasanya dilakonkan tiga penari putri atau tujuh orang dan satu yang nama Tadulako yang biasa memasangkan Siga atau kopiah adat ke tamu kehormatan tersebut.
Presiden ke Tolitoli dalam rangka menyerah kan pangan dan meninjau pelayanan di RSUD Mokopido.
Penyerahan pangan yang di pusat kan di Gudang Bulog Tolitoli Desa Ginunggung, kecamatan Galang. Kepala negara menyatakan menjami bantuan pangan atau beras 10 Kg per KK akan berlanjut sampai bulan Juni.
"Setelah itu, kita akan usahakan dan masih melihat alokasi anggaran di APBN kita, " jelas kepala negara.
Soal pangan ini, Presiden menegaskan kalau kondisi masih sangat aman apalagi beberapa daerah akan memasuki masa panen, katanya.
Presiden sempat menghadiahkan dua unit sepeda kepada dua orang yang bisa hafal Pancasila. Seorang bapak dan Ibu dari Kecamatan Galang. ***
