Banjir Melanda Sirenja Kabupaten Donggala, Merendam Ratusan Rumah dan Lahan Pertanian

- 23 Juni 2024, 17:51 WIB
Banjir Melanda Sirenja Kabupaten Donggala, Merendam Ratusan Rumah dan Lahan Pertanian
Banjir Melanda Sirenja Kabupaten Donggala, Merendam Ratusan Rumah dan Lahan Pertanian /

 

BUTOLPOST  --  Banjir besar melanda Desa Dampal, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, pada Minggu, 23 Juni 2024 pukul 17.00 WITA. Intensitas hujan yang sedang hingga lebat menyebabkan sungai Lente meluap, menggenangi pemukiman warga di dusun 1, 2, dan 3. Kepala BPBD Sulawesi Tengah, Dr. Ir. H. Akris Fattah Yunus, mengonfirmasi kejadian tersebut dan memberikan rincian dampak yang ditimbulkan oleh banjir.

Menurut Dr. Akris Fattah Yunus, hujan deras yang mengguyur Desa Dampal sejak siang hari menyebabkan sungai Lente tidak mampu menampung debit air yang terus meningkat. Akibatnya, air sungai meluap dan membanjiri pemukiman warga dengan ketinggian air di titik terendah mencapai leher orang dewasa. "Banjir ini merupakan salah satu yang terbesar yang pernah terjadi di wilayah ini dalam beberapa tahun terakhir," ujarnya.

Dampak banjir sangat signifikan, dengan total 250 unit rumah warga terendam. Selain itu, banjir juga merendam 1 unit perkantoran, 2 unit Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 2 unit Taman Kanak-kanak (TK), 1 unit Sekolah Dasar (SD), 1 unit Pos Pelayanan Terpadu (Polindes), 2 unit tempat ibadah, 2 unit gilingan padi, dan 52 hektar lahan persawahan.

Meski demikian, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian ini. Sebanyak 115 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir dan harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Dr. Akris Fattah Yunus menyatakan, "Kami bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi sangat besar dan upaya pemulihan akan memakan waktu."

BPBD Sulawesi Tengah telah berkoordinasi dengan Sekretaris Desa Dampal dan segera mengerahkan tim gabungan untuk membantu warga membersihkan sisa material banjir dari rumah-rumah mereka. "Kami mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk membantu masyarakat, termasuk menyediakan logistik penanggulangan bencana, mobil tangki air, dan melakukan normalisasi sungai untuk mencegah banjir susulan," kata Dr. Akris.

Selain itu, BPBD juga telah mendistribusikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak, termasuk makanan, air bersih, dan perlengkapan kebersihan. Mobil tangki air telah dikerahkan untuk memastikan pasokan air bersih tetap tersedia bagi warga yang terkena dampak banjir. "Kami berupaya semaksimal mungkin untuk membantu warga agar bisa kembali ke rumah mereka dalam kondisi yang lebih aman dan nyaman," tambahnya.

Upaya normalisasi sungai juga dilakukan untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang. "Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses normalisasi sungai dan memastikan aliran air kembali lancar," jelas Dr. Akris.

Peta lokasi banjir di Sirenja dapat diakses melalui [tautan berikut]

https://www.google.com/maps/d/edit?mid=12BntvPTuAHXy-t4DZwDe10WRcDRP3Qc&usp=sharing

Halaman:

Editor: Suardi Yadjib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah