Wagub Sulteng ke POGI: Pernikahan Dini Berpotensi Menyebabkan Masalah Kesehatan

- 13 November 2023, 15:22 WIB
WAGUB SULTENG
WAGUB SULTENG /

BUTOLPOST--Pernikahan dini pada anak berkontribusi terhadap kenaikan Prevalensi Stunting serta dapat meningkatkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Hal tersebut diungkapkan Wagub Drs.H.Ma’mun Amir diruangan kerjanya saat menerima audiensi Pengurus Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Sulawesi Tengah, Dr.dr.Amirudin Rauf,Sp.OG,M.Si dan dr.Djemi,Sp.OG, pada Senin (13/11/2023).

Turut mendampingi, Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr.Farid Rifai Yotolembah,S.Sos,M.Si, Karo Umum Dr.Suandi, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Euis Bianca,S.KM,M.Kes, Pejabat P2KB Dian.

Menurut wagub, pernikahan dini berpotensi menimbulkan disorganisasi keluarga terkait kesiapan seseorang berperan sebagai ayah atau ibu. Hal ini disebabkan masih minimnya pengetahuan tentang kehamilan serta pola asuh anak yang baik dan benar.

Beliau berharap Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) turut membantu pemerintah daerah mengatasi masalah kesehatan.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Cari Nelayan Asal Morowali yang Belum Kembali dari Melaut

Baca Juga: Keakraban Gubernur bersama Wakil Gubernur Sulteng diperingatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 Tahun 2023

 

Guna menekan kasus AKI dan AKB serta stunting, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan memprogramkan sosialisasi pencegahan ke masyarakat, dengan melibatkan Tim Penggerak PKK, POGI Cabang Sulteng, Perwakilan BKKBN Sulteng, Dinas Kesehatan, Dinas P2KB serta stakeholder terkait.

Halaman:

Editor: Suardi Yadjib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah